I'm Asep Rudi Casmana: Kiat sukses meningkatkan listening dan reading IELTS dan TOEFL

WILUJEUNG SUMPING DINA SERATAN KANG ASEP


Sabtu, 23 April 2016

Kiat sukses meningkatkan listening dan reading IELTS dan TOEFL

Oleh Asep Rudi Casmana
Episode 5
Jalan terjal menuju beasiswa LPDP

Selamat malam semuanya
Bagaimana kabarnya malam ini? Saya ucapkan selamat malam karena keadaan pada saat saya menulis blog ini adalah malam hari. Saya berharap semua yang mengunjungi blog saya dapat mencapai target nilai bahasa inggrisnya, bahkan dapat melebihi dari apa yang saya peroleh. Amin,

Baiklah, pada bagian ini saya ingin membedah cara meningkatkan nilai bahasa inggris IELTS khususnya pada bagian listening dan reading. Kedua hal ini merupakan kemampuan yang tidak dapat diperoleh secara cepat, tidak dapat diraih secara tiba-tiba tanpa adanya sebuah kebiasaan. Well, saya ingin menulis banyak mengenai kedua skill ini, karena kedua skill itulah yang membuat saya lama belajar bahasa inggris di pare.

Saya katakana dengan tegas bahwa listening dan reading TIDAK dapat dipelajari di tempat kursus manapun. Mau semahal apapun tempat belajar, tidak dapat menjamin akan meningkatkan kemampuan listening dan reading seseorang tanpa adanya sebuah pembiasaan. Sehingga cara terbaik adalah dengan memulai membiasakan untuk mendengarkan dan membaca dari sekarang.

Saya baru saja memulai untuk mempelajari listening dan reading ketika pertama kali ke Pare, yaitu bulan desember 2014. Sebelumnya saya tidak suka nonton film barat, atau sekadar membaca Jakarta post. Namun ternyata hal itu merupakan sebuah keharusan, yang dapat membuat kedua skill itu menjadi mudah.
Jangan mau kalah sama bayi
Bagi mereka yang sedang kuliah S1 dan memiliki niat untuk melanjutkan studi S2 di luar negeri, ayo mulai dari sekarang nonton film barat tanpa subtitle atau minimalnya dengan subtitle bahasa inggris. Indikator utama dari keberhasilan dalam listening adalah kita dapat paham apa yang diceritakan di film tanpa menggunkan subtitle. Kalau kita sudah mulai enjoy dan nyaman nonton film atau video apapun itu tanpa teks, berarti kita akan sangat mudah dalam mempelajari IELTS atau TOEFL. Oleh sebab itu, ayo mulai dari sekarang, setelah membaca tulisan ini, saya benar-benar mengajak teman-teman untuk memulai nonton film atau video apapun itu dari youtube.

Begitupun halnya dengan kemampuan reading. Selama kuliah S1, saya tidak pernah membaca jurnal internasional, atau mendapatkan sumber referensi buku berbahasa Inggris. Sehingga saya merasa kesulitan dan kaget ketika melihat soal reading IELTS. Bagi teman-teman pembaca blog ini, ayo mulai sekarang membiasakan untuk membaca artikel apapun itu yang berbahasa inggris. Artikel yang paling mudah adalah Jakarta Post. Mulai sekarang agendakan setiap hari membaca dua atau tiga artikel. Indikator keberhasilannya adalah, kita dapat menyimpulkan apa yang kita baca dengan bahasa kita sendiri.

Adapun cara saya selama di pare untuk meningkatkan listening adalah sebagai berikut.
  •  Nonton film. Tiada hari tanpa film. Setiap hari saya selalu nonton film, hal ini saya lakukan karena saya sangat nyaman dengan film, apalagi Game of Thrones. Bagi movie lovers saya yakin kalian semua tahu tentang Game of Thrones. Saya tamatkan film ini selama delapan hari mulai dari setelah subuh hingga pukul 10 malam. Saya ulang hingga dua atau tiga kali per sesinya, sehingga saya benar-benar paham betul apa yang dikatakan dalam film tersebut.
  • VideoTEDIni adalah sebuah video presentasi. Isinga mengenai hasil penelitian-penelitian yang terbaik dan dipublikasikan melalui presentasi ini. Untuk meningkatkan kemampuan listening, saya mengajak para pembaca untuk menonton video ini setiap hari. Bagi para pemula, saya menyarankan untuk terus diulang hingga benar-benar paham apa maksud dari video tersebut. Setelah didengarkan dan paham, ayo dituliskan dan diketik dengan menggunakan bahasa sendiri kurang lebih 100-150 kata. Kemudian tulisan tersebut boleh diupload ke facebook atau ke blog pribadi. Lakukan hal ini setiap malam, sebelum tidur atau kapanpun itu.
  • Alternatif yang lain, teman-teman dapat menonton video apapun itu seperti Bing Bang Theory atau yang lainnya yang dapat membuat kita semua terbiasa dalam mendengarkan. Jangan sampai tidak mendengarkan dalam satu hari. Kalau saya selalu menempelkan headset saya kemanapun saya pergi selama di pare, karena hal ini lah yang benar-benar membantu saya meningkatkan listening.
  • Latihan soal listening
  • Ketika sudah terbiasa dengan mendengarkan video dan film, saya sangat yakin bahwa teman teman akan merasa lebih mudah ketika berlatih. Dalam latihan ini, diusahakan untuk benar-benar paham, mengapa jawabannya seperti itu. Mencoba untuk memahami sebelum melihat kunci jawaban adalah sangat penting. Saya sangat menyarankan untuk melajar dari Cambridge 10 yang asli ya, karena pola ujian terbaru saya benar-benar mirip dengan Cambridge 10.

Ayo membaca
Lakukan rutinitas listening itu selama minimal satu sampai dua bulan, saya sangat yakin bahwa kalian akan merasakan perubahan hal itu. Memang pada awalnya akan sangat kesulitan, namun ternyata lama-kelamaan hal itu akan sangat mudah.

Selanjutnya mengenai reading. Untuk meningkatkan kemampuan membaca, lagi-lagi tidak ada cara lain. Saya masih ingat sampai sekarang ketika ditegur oleh tutor saya di Pare. Dia mengatakan bahwa dalam reading IELTS, tidak ada tips dan trik, semuanya adalah pembiasaan. Oleh sebab itu, dengan metode yang sama, ayo mulai membaca artikel bahasa inggris, baik itu dari Jakarta post, BBC, Newscientist.com, National Geographic, Historytoday, atau yang lainnya. Setelah dibaca, ayo dicoba untuk dirangkum dengan menggunakan bahasa sendiri sebanyak 100-150 kata. Teman-teman semuanya harus memastikan bahwa tidak ada vocab yang terlewatkan, jangan sampai ada satu kosa katapun yang tidak tahu artinya. Untuk memastikan hal itu, ayo kembali diulang dan diulang. Dengan menerapkan metode ini selama kurang lebih dua bulan dan fokus tanpa ada hentinya, saya yakin kemampuan dan kebiasaan membacanya akan terbentuk. Selanjutnya, mari latihan untuk mengerjakan soal reading IELTS dari Cambridge 10. Saya sangat menyarankan sebelum melihat kunci jawaban, semuanya harus sudah paham dulu mengapa jawabannya seperti itu. Sehingga, ini akan melatih kita untuk menyelesaikan permasalahan reading IELTS.

Kurang lebih seperti itu yang saya lakukan untuk dapat meningkatkan nilai listening dan reading. Saya masih ingat ketika pertama kali kenalan sama IELTS, nilai benar saya hanya 6 dari 40 soal. Kemudian meingkat ke belasan, hingga akhirnya mencapai angka diatas 20. Tentunya hal itu membutuhkan proses mendengarkan dan membaca.

Semoga dapat membantu.

1 komentar: